Chrome dan Firefox Tahan Serangan "Hacker"

Kontes hacking untuk menjebol sistem keamanan browser internet dan perangkat mobile bertajuk Pwn2Own yang berlangsung sebagai bagian konferensi CanSecWest di Vancouver, Kanada, 9-11 Maret 2011, telah berakhir. Hasilnya, browser Chrome 9 buatan Google dan Firefox 3.6 buatan Mozilla yang tak jebol. Sementara Safari 5 dari Apple dan Internet Explorer 8 buatan Microsoft takluk di hari pertama.

"Aku cinta Pwn2Own! Safari dan IE8 jebol di hari pertama, tapi tidak dengan Chrome," tulis Matt Cutts, kepala tim spam web Google, di akun Twitter saat kontes hari pertama selesai. Harapannya bertahan sampai kontes berakhir karena Chrome tak jua berhasil ditembus.

Ini merupakan keberhasilan Google mempertahankan rekor sebagai browser yang tidak mudah ditembus. Selama dua tahun berturut-turut di kontes yang sama, Chrome terbukti menjadi satu-satunya browser yang tidak bisa ditembus hacker. Namun, tahun ini Firefox 3.6 pun tak kalah aman dan untuk pertama kalinya gagal dijebol.

"Whew, Firefox bertahan di #pwn2own 2011. Ini bukan kesuksesan besar, tetapi saya tetap senang mendengarnya," kata Brendan Eich, CTO Mozilla, di akun Twitter miliknya mengomentari kabar baik tersebut. Tak lupa, bos Mozilla itu pun memberi selamat kepada tim Chrome dari Google lewat tweet selanjutnya.

Pujian yang sama juga disampaikan tim Google kepada Mozilla. "Kedua browser yang bertahan sama-sama open source, punya program penghargaan, punya tim keamanan yang melekat, lebih baik dan cepat melakukan perbaikan. Kebetulan?" tulis Chris Evans, insinyur di tim keamanan Chrome.

Selain menantang para hacker menembus keamanan browser internet, Pwn2Own juga menantang peserta menembus sistem operasi perangkat mobile. iOS di iPhone 4 dan BlackBerry Torch sukses ditembus, tetapi Android dan Windows Phone 7 bisa bertahan.